10 Hal Tak Masuk Akal Tentang Nico Robin dari Seri One Piece: Jadi Buronan Saat Umur 8 Tahun

 

Nico Robin adalah salah satu karakter terbaik One Piece.

Namun ada ada beberapa hal yang tidak masuk akal tentang anggota kru perempuan di bajak laut Topi Jerami ini.

Dunia One Piece yang besar dan biru penuh dengan berbagai karakter eklektik, tetapi terkadang masih berjuang di area tertentu untuk mewakili karakter wanitanya.

Sementara wanita pada awalnya memiliki kepribadian dan agensi sebanyak karakter pria selama tahun-tahun awal One Piece, namun seiring berlalunya serial ini mengalami beberapa perubahan.

Dengan demikian, daftar ini akan mencermati karakter wanita yang tidak hanya berhasil tetap relevan dengan para penggemar, tetapi juga sering disebut sebagai wanita terbaik dalam serial ini: Nico Robin, anak iblis dari Ohara.

Nico Robin adalah mata-mata super mematikan yang diinginkan organisasi bajak laut mana pun.

Sementara Nico Robin menjadi kru tambahan yang disambut baik di Topi Jerami.

Beberapa hal tentang wanita asal Ohara ini terlihat menonjol dengan cara yang membingungkan.

Daftar ini akan melihat beberapa dari hal-hal itu, karena memecah apa yang tidak masuk akal bagi Nico Robin: 

1. Buah Iblis

Salah satu hal paling jelas yang disebut aneh tentang Nico Robin adalah Buah Iblis Bunga-Bunga atau Hana Hana no Mi.

Dengan itu, dia dapat menumbuhkan salah satu anggota tubuhnya di permukaan apa pun yang dia lihat, apakah itu dinding, lantai, atau bahkan punggung seseorang.

Sementara gagasan untuk dapat menumbuhkan anggota tubuh yang tampaknya tak terbatas dari mana saja dapat berguna, kita harus bertanya-tanya bagaimana masing-masing hal ini berfungsi.

Apakah darah dan saraf yang sebenarnya melewatinya?

Apakah Nico Robin bisa merasakan perasaan permukaan tempat dia bertunas?

Apakah nutrisi dalam tubuhnya menyebar ke anggota tubuh ekstra itu atau apakah cairan vital di dalam tubuhnya juga dikloning?

Bahkan dia rupanya bisa mengkloning bajunya sendiri.

2. Kemampuan Terbang

Nico Robin Menggunakan Cien Fleur Untuk Membuat Sayap

Sementara Buah Iblisnya sendiri sudah cukup membingungkan.

Beberapa kegunaannya tampak sangat tidak praktis.

Salah satu kegunaannya memungkinkan dia untuk terbang.

Dengan menumbuhkan lengan berlapis dari punggungnya, Nico Robin mampu meluncur, meski untuk waktu yang singkat (meski durasi itu telah memperpanjang post-time skip).

Meskipun merupakan fitur yang menarik, ini bukanlah cara kerja sayap atau luncur.

Burung bisa terbang karena tulang di sayapnya sangat tipis. Sejauh yang diketahui penggemar, Nico Robin tidak memiliki tulang yang tipis atau berongga, yang berarti bahwa ketika dia menumbuhkan "sayap" -nya, dia hanya menumbuhkan beberapa kilo daging.

Tidak aerodinamis sama sekali.

3. Berbicara Bahasa Spanyol

Dalam perjalanannya dalam serial ini, penggemar terkejut mengetahui bahwa Eiichiro Oda bermaksud agar Robin tampil sebagai orang Rusia.

Kebingungan di antara penggemar ini mungkin karena pilihan kostum aslinya, kulit gelap di dalam anime, dan, yang paling menipu dari semuanya, kecenderungannya untuk menamai gerakannya dalam bahasa Spanyol.

Bahasa Spanyol tentu saja merupakan bahasa yang tersebar luas, tetapi itu bukan bahasa khas Rusia.

Siapa pun bisa menebak bagaimana Oda sebenarnya menarik hubungan antara mata-mata super Rusia dan bahasa Spanyol.

4. Berencana Untuk Mengkhianati Crocodile

The Alabasta Arc adalah sesak-penuh liku-liku, tapi salah satu yang paling mengejutkan harus Nico Robin pengkhianatan Buaya.

Meskipun menjadi orang kedua yang jelas di sebagian besar busur, Robin tampaknya hanya menggunakan dia untuk mendekati poneglyph Alabasta.

Tidak ingin informasi mereka jatuh ke tangan yang salah, Robin tidak pernah bermaksud untuk membagikan ilmunya dengannya.

Sementara gerakannya cerdas dan mulia dalam berbagai cara, permainan akhir Robin meninggalkan banyak hal yang harus diinginkan.

Ketika Crocodile menyadari bahwa dia tidak akan pernah memberitahunya apa yang ada di poneglyph, Robin mengungkapkan kartu as terlemah yang ada di lengan seseorang: Satu keji air. Luffy hampir tidak bisa melawan Crocodile dengan satu tong air . Apakah Robin benar-benar berharap untuk menaklukkan Warlord dengan keji yang tipis?

5. Kurangnya Adegan Pertarungan

Ketika Nico Robin pertama kali bergabung dengan kru, penggemar di mana-mana menjadi bersemangat karena mereka akan melihat lebih banyak adegan pertarungan wanita.

Nami jelas merupakan bagian dari Topi Jerami, tetapi dia secara alami tidak cocok untuk pertempuran yang konsisten.

Nico Robin, di sisi lain, adalah seorang pembunuh terlatih yang tidak hanya menunjukkan keberaniannya selama Arc Alabasta tetapi bahkan mendapat adegan pertarungan yang layak di busur setelahnya.

Sayangnya, bagaimanapun, dia tidak mengikuti pertempuran lagi sejak saat itu.

One Piece mendapatkan karakter wanita yang dibuat untuk berkelahi dan membunuh dan hampir tidak menggunakannya dalam adegan aksi utama, meskipun Robin memiliki salah satu kemampuan yang paling dikuasai untuk pertempuran yang pernah ada.

6. Misi

Setelah pembantaian tragis rakyatnya dan kehancuran seluruh pulau, Nico Robin memulai misi untuk menyelesaikan penelitian yang mempertaruhkan nyawa sesama arkeolog dan ibunya.

Dalam hal menemukan poneglyph dan membacanya, Robin telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

Namun, sebagai seorang arkeolog, orang akan mengira bahwa Robin akan membuat catatan atau gambar.

Setiap kali dia menemukan poneglyph, Robin hanya membacanya dan tidak perlu waktu untuk mencatat temuannya.

Mengingat bahwa hal paling berharga tentang Ohara adalah perpustakaannya, orang akan berpikir bahwa Robin akan mencoba membangunnya kembali.

Seseorang tidak mungkin berharap untuk menyimpan rahasia dan pengetahuan selama seabad hanya di kepala mereka.

7. "Pengembangan"

Setelah lompatan waktu seri One Piece, Eiichro Oda mengembangkan cerita dengan memecah belah di antara karakter wanitanya.

Robin adalah salah satu korban dari perubahan gaya setelah Timeskip.

Meskipun masuk akal bagi banyak gadis yang lebih muda dalam serial ini untuk masih memiliki tubuh yang sedang berkembang, Robin berusia dua puluhan ketika dia memulai debutnya.

Dia seharusnya tidak memiliki banyak "pengembangan karakter" setelah time skip seperti yang dia lakukan.

8. Hidup

Meskipun ajaib melihat Nico Robin hidup dan sehat hari ini, sangat mengherankan bahwa dia dapat menghindari kematian sejak masa kanak-kanak.

Nico Robin telah menjadi sasaran sejak dia masih kecil; tetapi melalui kecerdasan dan pengkhianatan, dia bisa tetap hidup.

Meskipun menarik dalam konsepnya, jika dipikir-pikir, seharusnya tidak terlalu sulit untuk menangkap atau membunuh seorang gadis berusia delapan tahun.

Serial tersebut pasti akan sangat berbeda jika seseorang benar-benar berhasil menangkap Robin saat itu.

Namun, itu tidak mengalahkan fakta bahwa cerita mengitari bagaimana bajak laut yang berbeda, organisasi kriminal, dan orang-orang umum dengan senjata tidak berhasil menundukkan seorang gadis muda.

Mengkhianati orang dan kemampuan Buah Iblis hanya bisa berlaku sejauh ini untuk anak-anak.

9. Menjadi Buronan Pada Usia Delapan

Dengan itu, bagaimana orang menganggap serius poster buronan Nico Robin?

Setelah insiden Ohara , Nico Robin menjadi salah satu, penjahat termuda yang pernah memiliki nilai buronan sebesar itu.

Namun, entah bagaimana, tidak ada yang mempertanyakannya.

Orang-orang hanya menganggapnya dengan itikad baik bahwa seorang anak entah bagaimana cukup berbahaya untuk mendapatkan hadiah bonty yang besar.

Tidak ada yang melihat foto seorang gadis berusia delapan tahun dan berpikir, "Hei. Mungkin Pemerintah Dunia membuat kesalahan dengan yang ini. Mungkin kita seharusnya tidak memburu gadis kecil."

10. Menjadi Seorang Arkeolog Pada Usia Delapan

Meskipun menjadi penjahat terkenal di dunia pada usia delapan tahun itu membingungkan, bahkan lebih membingungkan untuk melihat seseorang menjadi seorang arkeolog yang berpendidikan penuh.

Nico Robin benar-benar dapat menerima sertifikasi untuk menjadi seorang arkeolog, gelar yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan banyak penelitian keras untuk didapatkan di dunia nyata, pada usia delapan tahun.

Mengapa cendekiawan Ohara menganggapnya serius?

Mengapa mereka memberi anak kecil gelar yang sangat dewasa?

Apa yang mereka ingin dia lakukan dengan sertifikasi ini?

Menjadi seorang yang luar biasa atau benar-benar pintar di usia muda adalah satu hal yang mengagumkan.

Ini adalah hal lain untuk memiliki pemahaman profesional tentang arkeologi dan sejarah.